Introduction

Pastinya semua pebisnis mau seperti itu kan? growth hacking marketing bisa jadi solusi untuk bisnis kamu yang ingin growth dengan cepat, kalau perlu secepat aplikasi thread mencari user baru.

Di artikel ini kan menjelaskan growth hacking marketing mulai dari karakteristiknya, strateginya, sampai benefit dari implementasi growth hacking marketing.

•••

Growth Hacking dan Karakteristiknya

Growth hacking adalah strategi marketing berfokus pada growth bisnis kamu yang cepat dan signifikan dengan memanfaatkan teknik pemasaran inovatif, berbasis data dan biaya yang ramah. Growth hacking marketing telah digunakan ke berbagai industri dan bisnis yang mencari growth yang cepat.

Growth hacking marketing punya karakteristik utama, yaitu:

1. Experimental

Growth hacker (orang yang ahli di growth hacking) secara terus menerus bereksperimen dengan berbagai strategi marketing, tools, sampai channel untuk mengenali apa yang paling efektif untuk audiens dan tujuannya. Dengan menggunakan A/B testing, feedback audience, dan analisis data untuk optimasi bisnis klien.

2. Berbasis Data

Data adalah kunci dari growth hacking. Para growth hacker mengandalkan analisis data untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat, melacak KPI (key performance index), sampai mengukur kesuksesan campaign.

3. Focus on Metrics

Daripada menggunakan metrics tradisional seperti impressions, growth hacking menggunakan metrics yang punya dampak langsung dengan business growth seperti, customer acquisition, conversion rates, customer lifetime value (CLTV), hingga customer retention.

4. Strategi yang Terukur

Growth hacking fokus dengan strategi marketing yang terukur yang dapat memberi hasil yang signifikan tanpa sumber daya yang besar.

5. Kreativitas dan Inovasi

Growth hacker sering berpikir out of the box dan tiba - tiba muncul solusi marketing yang inovatif yang berbeda dari praktek marketing konvensional.

6. Pendekatan yang Agile dan Iteratif

Growth hacking merupakan proses yang berkelanjutan dalam uji coba, adaptasi, dan proses belajar yang berkelanjutan. Para growth hacker dengan cepat mengulangi strateginya berdasarkan feedback dan hasil untuk dapat hasil yang optimal.

7. Fokus Dengan Produk

Growth hacker mengintegrasikan kinerjanya dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Growth hacker punya tujuan untuk menciptakan user experience yang mulus dan mendorong engagement dan retention. 

8. Referral Marketing dan Virality

Dengan menggunakan marketing mouth to mouth, referensi dan viral yang dibuat suatu produk merupakan aspek krusial bagi growth hacking. Referral campaign dan viral campaign bisa buat konsumen baru dalam sekejap.

9. Customer-centric

Dengan memahami kemauan konsumen menjadi hal utama dalam growth hacking marketing.Campaign yang dipersonalisasi dan feedback konsumen bisa untuk tingkatkan produk dan strategi marketing itu sendiri.

•••

Strategi Growth Hacking Marketing

Lalu, bagaimana growth hacking bekerja untuk bisnis kamu? Dan apa tujuan dari growth hacking ? Tujuan utama dari growth hacking adalah meraih growth bisnis secara cepat dan tepat melalui inovasi dan strategi marketing berbasis data. Para growth hacker punya tujuan untuk mengenali dan implementasi strategi yang mengatasi masalah khusus dalam growth bisnis kamu, mulai dari customer acquisition, conversion rate dan customer retention.

Sekarang, bayangkan bisnis kamu mengalami brand awareness yang rendah dan tidak banyak orang mengenal bisnis kamu. Lalu industri bisnis kamu berada di industri yang sangat kompetitif. Growth hacking marketing bisa jadi solusi untuk menghadapi industri yang sangat kompetitif, mulai dari:

1. Viral Content Marketing

Membuat dan promosi konten yang banyak orang share. Hal tersebut dapat membuat brand awareness meningkat.

2. Program Referral

Implementasi program referral yang memberikan bonus untuk konsumen loyal yang berhasil mencari konsumen baru. Hal tersebut bisa menjadi mouth to mouth marketing dan membuat bisnis kamu mulai dikenal banyak orang.

3. Social Media Giveaway

Dengan membuat giveaway atau lomba dapat mengundang banyak orang untuk berpartisipasi dan share ke teman maupun keluarganya. Hal tersebut bisa untuk meningkatkan social media exposure dan brand awareness.

4. Influencers

Kolaborasi bersama influencer yang memiliki jumlah followers yang besar, bisa membuat bisnis kamu terekspos oleh banyak orang dan otomatis bisnis kamu dikenal oleh banyak orang dan kredibilitas bisnis kamu mulai terlihat banyak orang juga.

5. Guest Posting

Dengan membuat artikel tentang produk kamu di blog orang lain, hal tersebut dapat membuat bisnis kamu lebih dikenal oleh banyak orang, pastinya brand awareness bisnis kamu juga meningkat.

•••

Begitu kamu paham tentang growth hacking dapat mengatasi masalah rendahnya brand awareness. Lalu, penerapan growth hacking marketing berapa lama ya? bisa sebentar langsung jadi, tidak ya? Growth hacking marketing merupakan proses yang berkelanjutan, karena growth hacking butuh eksperimen, belajar, dan adaptasi secara terus menerus. Demi bisnis kamu yang terus berkembang secara terus menerus, bisnis kamu harus optimasi strategi marketing, berikut kenapa growth hacking marketing merupakan proses yang berlanjut:

1. Teknologi yang cepat berkembang

Teknologi, platform, sampai tren konsumen bisa berubah kapan saja di dunia digital ini. Para growth hacker butuh update dan adaptasi strategi sesuai dengan keadaan

2. Improvement yang berlanjut

Growth hacking sangat butuh masukan dan feedback yang berbasis data. Analisis metrics secara teratur dapat bantu mengenali hal mana saja yang harus diperbaiki.

3. Tantangan Skalabilitas

Selama bisnis kamu tumbuh, tantangan akan selalu datang kapan saja. Untuk menjaga tetap kompetitif, Bisnis kamu perlu tetap inovatif dan mampu mengatasi tantangan secara efektif.

4. Persaingan Usaha

Kompetitor juga menerapkan growth hacking marketing. Untuk tetap kompetitif, bisnis kamu harus tetap inovatif dan responsif.

5. Perilaku Konsumen

Tren konsumen pasti berubah setiap saat, growth hacker perlu pantau feedback konsumen dan sesuaikan strategi yang tepat untuk bisnis kamu.

6. Pengujian dan Iterasi

Growth hacking melibatkan eksperimen secara konstan seperti menggunakan A/B testing dan iterasi. Proses ini dapat menjelaskan apa yang paling efektif buat growth bisnis kamu.

•••

Implementasi Growth Hacking Marketing

Nah, bagaimana sih implementasi growth hacking ke dalam bisnis? Setelah melihat highlight growth hacker mengatasi brand awareness yang rendah. Growth hacking bisa dimulai dengan:

1. Buat goals yang jelas

Jelaskan target apa saja yang bisnis kamu butuhkan untuk growth bisnis kamu. Apakah customer acquisition, conversion rates, atau maksimalkan CLTV, tujuan yang jelas itu penting untuk growth hacking marketing yang efektif.

2. Kenali target audience

Pahami kebutuhan target audience bisnis kamu, mulai dari kebutuhan, opsi, dan pain point mereka. Lakukan riset pasar untuk bisnis kamu untuk mendapatkan data tersebut.

3. A/B Testing

Implementasi A/B testing untuk berbagai elemen marketing seperti, layout website, tombol CTA, tulisan email, sampai desain iklan.

4. Viral Marketing

Buat konten yang memiliki potensial untuk viral dan membuat pembaca share ke teman dan keluarganya. Implementasi program referral juga dapat membantu mencari konsumen baru melalui konsumen loyal.

5. Conversion Rate Optimization (CRO)

Terus optimasi user experience website dan app untuk tingkatkan conversion rate. Coba landing page yang berbeda, optimasi proses checkout produk, dan pastikan dicatat untuk tau yang mana paling efektif.

6. Personalisasi

Gunakan data untuk personalisasi user experiences. Sesuaikan konten, rekomendasi, dan tawaran berdasarkan perilaku user dan preferensi untuk meningkatkan user engagement dan CLTV.

7. Analisis Metrics

Track secara berkala dan analisis KPI, seperti customer acquisition cost (CAC), conversion rate, churn rate, dan CLTV.

8. Feedback Konsumen

Kumpulkan dan analisis feedback konsumen untuk mengenali pain point konsumen untuk perbaikan kedepannya.

9. Manfaatkan Teknologi

Maksimalkan automation tools, platform data analytics, dan lainnya untuk mengukur dan optimasi growth hacking secara efektif.

10. Experimen yang berlanjut

Growth hacking merupakan proses yang berlanjut mulai dari eksperimen dan adaptasi.

11. Kolaborasi dengan Influencers

Kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) atau influencer untuk meningkatkan kredibilitas, dan tingkatkan brand awareness.

12. Referral Marketing

Gunakan referral program untuk memaksimalkan mouth to mouth marketing, referral program dapat bantu user acquisition dan mengurangi CAC.

Dengan implementasi strategi growth hacking marketing dan fokus pada success metrics seperti user acquisition, conversion rate, CLTV dan lainnya, bisnis kamu bisa gapai growth yang cepat & berkelanjutan, dan unggul di pasar.

•••

Benefit dari Growth Hacking Marketing

Setelah paham implementasi dari growth hacking marketing, Apa sih untungnya implementasi growth hacking ke dalam bisnis?

1. Growth yang Cepat

Growth hacking dapat membuat bisnis kamu tumbuh cepat dalam waktu singkat dengan adopsi strategi marketing yang efektif

2. Hemat Biaya

Dengan fokus dengan strategi marketing yang terukur dan hemat biaya, growth hacking dapat membuat bisnis meraih hasil yang signifikan dan cost friendly.

3. Target yang Tepat

Berkat data, growth hacking dapat membuat bisnis kamu mengenali dan menargetkan segmen konsumen paling potensial dan mampu tingkatkan conversion.

4. Inovatif dan Unggul

Growth hacking dan inovasi merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam strategi marketing, inovasi dapat membuat bisnis kamu unggul di pasar yang banyak kompetitornya.

5. Focus on Success Metrics

Dengan berfokus pada metrics yang punya dampak langsung dengan growth bisnis kamu, growth hacking bisa bantu mengarahkan sumber dan kinerja ke arah yang memberikan hasil terbaik.

6. User Experience Khusus

Growth hacking mengutamakan user experience yang khusus dan relevan, agar dapat tingkatkan user engagement dan customer retention.

7. Bisnis yang Terukur

Dengan strategi marketing yang terukur, growth hacking dapat membuat bisnis kamu tumbuh cepat tanpa batas dan dapat menghadapi tantangan dengan lebih efektif.

•••

Setelah paham dengan implementasi growth hacking marketing dan benefit apa saja yang didapatkan. Sekarang, ada contoh bisnis yang sukses implementasi growth hacking marketing ke dalam kegiatan marketing nya:

1. Airbnb

Airbnb menggunakan referral program dan email marketing terpersonalisasi untuk mendapatkan penggunanya dengan cepat

2. Uber

Uber menggunakan referral program dan user acquisition yang inovatif, bertujuan untuk mencari konsumen baru yang mau menggunakan jasanya.

3. Spotify

Spotify menggunakan data pengguna untuk personalisasi rekomendasi musik, dampaknya konsumen makin setia dengan spotify.

4. LinkedIn

Menggunakan email marketing terpersonalisasi dan strategi berbasis data untuk growth pengguna di platformnya.

5. Instagram

Maksimalkan user-generated content dan viral marketing, mendorong pengguna untuk share dan simpan konten, dampaknya mengarah ke user acquisition yang besar.

Startup sukses tersebut berhasil memvalidasi bahwa growth hacking marketing punya manfaat yang sangat besar bagi setiap bisnis, terutama dapat meyakinkan bisnis kamu untuk menerapkan growth hacking strategy.

•••

Conclusion

Growth hacking marketing merupakan strategi yang terbukti dapat menjalankan campaign yang sangat efektif dan hemat biaya. Dalam menghadapi tantangan bisnis seperti rendahnya customer acquisition maupun rendahnya brand awareness, growth hacking marketing bisa menjadi solusi untuk bisnis kamu yang ingin growth cepat. Dengan growth hacking marketing, bisnis kamu bisa mencapai growth yang cepat, hemat biaya, dan inovatif. Banyak startup sukses berhasil implementasi growth hacking marketing seperti, AirBnB, Uber, dan Instagram. Itu membuktikan growth hacking marketing bisa membantu bisnis kamu capai kesuksesan.

Bagaimana growth hacking marketing bisa buat bisnismu sukses? GoesDigital siap menjadi solusi bisnis kamu raih growth bisnismu dengan cepat.

Jangan ragu untuk konsultasi dan kolaborasi bersama GoesDigital!