Our Services
Solutions
Insight Corner
Indonesia
Our Services
Solutions
Insight Corner
Indonesia

Back to Insight Corner

Back to Insight Corner

Back to Insight Corner

27 Jan 2025

27 Jan 2025

Kenali Perbedaan Website, Domain, dan Hosting Sebelum Memulai Bisnis Online

Kenali Perbedaan Website, Domain, dan Hosting Sebelum Memulai Bisnis Online

Kenali Perbedaan Website, Domain, dan Hosting Sebelum Memulai Bisnis Online

Ilustrasi perbedaan domain, hosting, dan website. Gambar menunjukkan seseorang bekerja di depan komputer yang terhubung ke cloud, dengan server fisik di sampingnya. Domain adalah alamat untuk mengakses website, hosting adalah tempat menyimpan data website, dan website adalah tampilan yang berisi informasi atau layanan yang dapat diakses oleh pengunjung
Ilustrasi perbedaan domain, hosting, dan website. Gambar menunjukkan seseorang bekerja di depan komputer yang terhubung ke cloud, dengan server fisik di sampingnya. Domain adalah alamat untuk mengakses website, hosting adalah tempat menyimpan data website, dan website adalah tampilan yang berisi informasi atau layanan yang dapat diakses oleh pengunjung
Ilustrasi perbedaan domain, hosting, dan website. Gambar menunjukkan seseorang bekerja di depan komputer yang terhubung ke cloud, dengan server fisik di sampingnya. Domain adalah alamat untuk mengakses website, hosting adalah tempat menyimpan data website, dan website adalah tampilan yang berisi informasi atau layanan yang dapat diakses oleh pengunjung
Ilustrasi perbedaan domain, hosting, dan website. Gambar menunjukkan seseorang bekerja di depan komputer yang terhubung ke cloud, dengan server fisik di sampingnya. Domain adalah alamat untuk mengakses website, hosting adalah tempat menyimpan data website, dan website adalah tampilan yang berisi informasi atau layanan yang dapat diakses oleh pengunjung

Di era digital sekarang, punya website untuk bisnis bukan lagi sekadar tambahan, bukan lagi “nice to have” tapi sudah jadi keharusan, “it's a must”. Ibaratnya seperti punya toko fisik, tapi yang ini bisa diakses siapa saja dari mana saja, kapan saja, 24/7. Apalagi dengan meningkatnya biaya di platform e-commerce, website bisa jadi senjata ampuh untuk bisnis agar dapat bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Tak hanya itu, punya website bikin bisnis kamu lebih kredibel dan profesional. Orang jadi percaya kalau bisnis kamu benar-benar ada. Selain itu, kamu juga bisa menjalankan strategi marketing yang lebih terarah, nggak ketergantungan platform lain, dan punya kontrol penuh atas data dan keputusan bisnis kamu.

Fun fact ada sebuah riset yang mengatakan bahwa 70-80% orang riset terlebih dahulu tentang bisnis secara online sebelum memutuskan untuk berkunjung bahkan membeli suatu produk. Bayangkan peluang yang hilang kalau bisnismu nggak punya website.

Sudah mulai tertarik sih bikin website, tapi masih sering kebingungan dengan istilah-istilah seperti domain, hosting, dan website. Tenang, di sini kita bakal kupas tuntas semuanya, plus ada tips juga supaya kamu nggak salah langkah!

Domain, Hosting, dan Website 

Bayangkan dunia online seperti dunia nyata, tempat kita hidup dan beraktivitas setiap hari. Ada alamatnya, ada tanahnya, dan ada rumahnya:

  • Alamat atau Nama website = Domain 

  • Tanah = Hosting

  • Rumah = Website

Pengertian Domain

Ilustrasi pencarian domain dengan search bar bertuliskan 'www.' melayang di atas tangan yang terbuka. Gambar ini menggambarkan konsep domain ibarat alamat rumah di dunia nyata, yang akan memudahkan orang menemukan website suatu bisnis di internet. sehingga pengunjung dapat langsung diarahkan ke website untuk mengakses informasi atau layanan yang tersedia.

Domain ibarat alamat rumah di dunia nyata yang memudahkan orang menemukan bisnismu di internet. Dengan mengetik nama unik seperti www.namabisnisanda.com   di browser, mereka akan diarahkan langsung ke website tersebut, di mana semua informasi atau layanan yang ditawarkan tersedia untuk diakses. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis, penting untuk memeriksa apakah nama bisnismu sudah digunakan sebagai domain oleh orang lain atau belum, agar identitas online bisnismu tetap unik dan mudah ditemukan.

Tips Membuat Domain:

1. Mudah Diingat: Hindari nama yang terlalu panjang atau rumit.

2. Relevan: Sesuaikan dengan nama atau jenis bisnis kamu.

3. Ekstensi yang Tepat: Misalnya, .com untuk bisnis global, .id untuk bisnis lokal, atau .org untuk organisasi.

Harga domain biasanya berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah per tahun. Namun, harga tersebut dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Salah satunya adalah jenis ekstensi yang dipilih, di mana ekstensi yang lebih spesifik dan eksklusif, seperti .id, .store, atau .tech, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan ekstensi standar seperti .com atau .net. Tentunya, memilih domain yang tepat akan sangat membantu dalam menciptakan kehadiran online yang efektif dan profesional.

Pengertian Hosting

Ilustrasi hosting yang menunjukkan komputer desktop di tengah dengan ikon awan berwarna biru, kuning, dan oranye, serta server fisik di kedua sisi. Gambar ini menggambarkan konsep cloud hosting sebagai tempat penyimpanan file dan data website, yang diibaratkan seperti tanah tempat sebuah rumah berdiri untuk memastikan aksesibilitas website.

 Hosting dapat diibaratkan sebagai tanah tempat sebuah rumah berdiri. Tanpa hosting, website tidak bisa diakses, karena hosting adalah tempat semua file dan data website disimpan. Hosting juga menentukan kapasitas dan performa situsmu, termasuk berapa banyak pengunjung yang dapat mengaksesnya secara bersamaan. Semakin besar sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan situs, semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan untuk layanan hosting tersebut.

Ada beberapa jenis hosting yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:

1. Shared Hosting:

  • Cocok untuk pemula.

  • Biaya lebih murah karena server dipakai bersama.

  • Contoh: Blog pribadi atau portfolio kecil.

2. VPS (Virtual Private Server):

  • Performanya lebih tinggi dibanding shared hosting.

  • Cocok untuk website bisnis yang mulai berkembang.

3. Cloud Hosting:

  • Scalable atau mudah ditingkatkan.

  • Cocok untuk website dengan banyak pengunjung.

4. Dedicated Server:

  • Server khusus hanya untuk kamu.

  • Mahal, tapi cocok untuk website besar dengan kebutuhan spesifik.

Tips Memilih Hosting Untuk Para Pebisnis

Jika kamu baru memulai, shared hosting sudah cukup untuk kebutuhan awal. Namun, jika jumlah pengunjung mulai meningkat, kamu bisa mempertimbangkan untuk upgrade ke VPS, cloud hosting, atau bahkan dedicated server, sesuai kebutuhan dan skala website-mu. Biasanya, layanan hosting dapat dibeli dengan sistem pembayaran bulanan atau tahunan, tergantung preferensimu.

Pengertian Website

Contoh tampilan website yang ditampilkan di layar laptop dengan desain modern, memuat halaman-halaman yang terdiri dari gambar, teks, dan informasi tentang suatu bisnis. Website ini memberikan gambaran bagaimana sebuah bisnis dapat memanfaatkan website untuk menampilkan informasi dan layanan secara profesional.

Website itu seperti rumah di dunia digital. Sama seperti rumah, website memiliki banyak "ruangan" yang disebut halaman atau pages. Berikut beberapa contohnya:

  • Homepage (Halaman Depan): Seperti ruang tamu atau teras, tempat pertama yang dilihat pengunjung saat memasuki website.

  • About Us (Tentang Kami): Mirip kamar pribadi, tempat kamu menceritakan siapa dirimu atau apa bisnis yang kamu jalankan.

  • Halaman Produk/Jasa: Ibarat ruang pajangan untuk menampilkan barang atau layanan yang kamu tawarkan.

Membangun sebuah website membutuhkan perencanaan yang matang, layaknya membangun rumah. Ada "arsitek" (developer) yang bertugas mengatur struktur teknis website, dan desainer UI/UX yang memastikan tampilannya menarik sekaligus nyaman digunakan.

Pastikan navigasi website kamu sederhana dan intuitif. Jangan biarkan pengunjung merasa bingung atau kesulitan menjelajahi isi website, karena pengalaman yang nyaman akan membuat mereka betah dan kembali lagi.

Tabel Perbandingan Definisi dan Contoh Domain, Hosting, serta Website

KomponenDefinisiContohDomainAlamat unik yang digunakan untuk mengakses website.www.namabisnisanda.com
HostingTempat untuk menyimpan semua file dan data website agar bisa diakses secara online.Shared Hosting, VPS, Cloud HostingWebsiteKumpulan halaman digital yang berisi informasi, produk, atau layanan yang ingin ditampilkan.Website company profile, e-commerce, blog, portofolio

Cara Kerja Website, Domain, dan Hosting

Prosesnya sederhana:

  1. Pengunjung mengetik atau mencari alamat domain di browser.

  2. Domain diarahkan ke hosting.

  3. Hosting mengirim file-file website ke browser.

  4. Website muncul di layar.

**

Kalau mau mulai bikin website untuk bisnis kamu, berikut urutan yang bisa diikuti:

  1. Tentukan Nama Domain: Pastikan sesuai dengan nama bisnis kamu dan mudah diingat.

  2. Pilih Hosting: Sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

  3. Bangun Website: Kalau belum yakin, kamu bisa gunakan jasa profesional seperti GoesDigital.

Dengan punya website, bisnis kamu nggak cuma terlihat lebih profesional, tapi juga punya fondasi yang kuat untuk berkembang di era digital.

 So, are you ready to build your online presence? klik untuk langsung konsultasi dengan GoesDigital. 

Collaborate with us now!

Collaborate with us now!

Collaborate with us now!

Its time to achieve your

sustainable growth.

Its time to achieve your

sustainable growth.

Its time to achieve your

sustainable growth.