Our Services
Solutions
Insight Corner
Indonesia
Our Services
Solutions
Insight Corner
Indonesia

Back to Insight Corner

Back to Insight Corner

Back to Insight Corner

27 Sep 2023

27 Sep 2023

Panduan Content Marketing Untuk Memaksimalkan Potensi Bisnis

Panduan Content Marketing Untuk Memaksimalkan Potensi Bisnis

Panduan Content Marketing Untuk Memaksimalkan Potensi Bisnis

Content marketing membantu bisnis kamu meraih brand awareness dan meningkatkan jumlah prospek untuk kamu kembangkan menjadi konsumen yang loyal.
Content marketing membantu bisnis kamu meraih brand awareness dan meningkatkan jumlah prospek untuk kamu kembangkan menjadi konsumen yang loyal.
Content marketing membantu bisnis kamu meraih brand awareness dan meningkatkan jumlah prospek untuk kamu kembangkan menjadi konsumen yang loyal.
Content marketing membantu bisnis kamu meraih brand awareness dan meningkatkan jumlah prospek untuk kamu kembangkan menjadi konsumen yang loyal.

Content Marketing merupakan strategi pemasaran secara digital untuk membuat suatu susunan rencana melalui ide-ide serta konsep yang menarik bagi para target audience, selanjutnya ide dan konsep tersebut akan didistribusikan sehingga memberikan dampak yang menguntungkan untuk bisnis. Kalau kita bicara soal menguntungkan siapa yang ga mau, iya kan?

Nah, beberapa manfaat yang menguntungkan bisnis ini dimulai dari meningkatkan brand awareness dari bisnis serta meningkatkan konversi penjualan. 

Brand awareness ini sangat penting, dimana produk ataupun jasa dari bisnis akan dikenal di seluruh penjuru negeri. Setelah dikenal, selanjutnya akan dikenang di hati para pelanggan.

Bak pepatah tak kenal maka tak sayang. Semua bisnis berusaha berlomba-lomba untuk dapat dikenang oleh para pelanggan-nya.

Fakta unik :

  • Sebuah studi oleh Moz menemukan bahwa bisnis yang menerapkan content marketing rata-rata dapat menghasilkan 70% konversi yang lebih banyak daripada bisnis yang tidak menerapkan.

  • Sebuah studi oleh HubSpot menemukan bahwa bisnis yang menerapkan content marketing rata-rata dapat menghasilkan 10 kali lebih banyak leads daripada bisnis yang tidak menerapkan content marketing.

Fakta ini sangat menarik bukan untuk meningkatkan konversi pada bisnis kalian.


Jenis Konten dalam Content Marketing

Adapun Content Marketing biasanya berupa konten artikel atau blog, konten video, konten social media (baik feeds maupun story) berisikan gambar, lalu Infografis. Mari kita bahas satu per satu ya.

  1. Konten Artikel atau Blog

Contoh blog yang bisa kamu gunakan untuk content marketing bisnis kamu.

Konten Artikel atau Blog ini berisikan informasi relevan mengenai produk atau jasa yang ingin diinformasikan oleh bisnis kepada para pelanggannya. Biasanya para pelanggan yang ingin mencari informasi mengenai produk ataupun jasa akan mencari tahu informasi lebih lanjut melalui mesin pencari seperti Google. Artikel ataupun blog akan membantu mereka menemukan informasi tersebut lalu mengunjungi website yang tersedia.

  1. Konten Video

Kamu bisa melakukan content marketing di channel video seperti Youtube, untuk meningkatkan brand awareness bisnis kamu.

Pada Era Digital ini, tampilan video banyak diminati oleh para pengguna. Tampilan video mampu mendeskripsikan hal yang lebih kompleks yang berupa gabungan dari suara, gerakan serta cerita sehingga memiliki peluang lebih besar dalam menarik perhatian para pelanggan. Kini konten video dapat dinikmati dari berbagai platform seperti Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok dan sosial media lainnya.

Konten video umumnya berdurasi 30 detik hingga 60 detik pada sosial media, untuk konten video penjelasan idealnya 60 hingga 90 detik. Video email umumnya 30 hingga 45 detik dan video kesaksian 2 hingga 4 menit.

  1. Konten Sosial Media 

TikTok sebagai media sosial yang sedang trending bisa kamu maksimalkan untuk meraih brand awareness yang besar.

Konten Sosial Media berupa konten yang bertujuan informatif, edukatif, inspiratif maupun yang bersifat menghibur para pengguna. Hal ini juga dapat membangun brand image dari bisnis serta menyampaikan pesan khusus kepada para pelanggan. Sosial Media Platform yang digunakan juga beragam seperti Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter dan sebagainya. Pada masing-masing sosial media ini biasanya memiliki target pengunjung yang beragam pula, misalnya pengguna LinkedIn yang pada umumnya lebih bersifat profesional untuk membangun koneksi, citra diri hingga peluang kerja.

  1. Konten Infografis

Membuat konten infografis membuat pembaca kamu melihat bisnis kamu lebih kredibel dibanding kompetitor kamu.

Konten Infografis biasanya menyajikan berbagai informasi berbentuk grafik, diagram dan juga kombinasi gambar serta tulisan yang menarik serta bermanfaat untuk berbagai tujuan. Penyajian informasi yang menarik ini guna mempermudah penyampaian informasi kepada para pembaca. Sebagai contoh berikut ini infografis 

Cara Implementasi Content Marketing

Setelah kita bahas mengenai berbagai, pasti kalian tidak sabar bagaimana sih teknik untuk menyusun Content tersebut. Berikut ini beberapa teknik untuk mulai menyusun Content antara lain :

Teknik Perencanaan Konten (Content Planning)

saat content planning, kamu bisa menggunakan content calendar untuk membuat jadwal konten kamu akan diterbitkan.

 

Saat kita memulai sesuatu mulai dari perencanaan terlebih dahulu. Lakukan perencanaan serta analisa apa tujuan kita dalam membuat content, apakah goals yang kita inginkan. Misalnya goals kita adalah mendapatkan Awareness sehingga bisnis dapat dikenal oleh khalayak. Kita memerlukan data analisa pangsa pasar kita, apa yang mereka sukai, orang seperti apa mereka, apa yang dibutuhkan hingga bagaimana mereka sehari-hari. Data yang kita miliki ini, nanti dapat kita gunakan sebagai pertimbangan. 

Setelah menentukan target beserta tujuan, kita dapat mulai menyusun konten dengan pemilihan jenis konten apa saja yang akan kita buat. Misalnya kita memilih untuk membuat konten video, social media dan juga artikel. Setelah itu, kita buat Konten Kalender.

Kamu bisa membuat content calendar dalam berbagai bentuk misalnya Microsoft Excel ataupun menggunakan berbagai platform lain seperti Hootsuite, Google Calendar, atau Trello.

Content Calendar ini bermanfaat untuk mempermudah perencanaan postingan agar lebih terjadwal hingga memproses pembuatan konten tersebut dan nantinya dapat kita bagikan kepada tim sebagai bahan pertimbangan serta monitoring.

Teknik Pembuatan Konten (Content Creation)

Selanjutnya pembuatan konten dapat disesuaikan dengan tujuan dari usaha dan goals yang ingin dicapai. Diperlukan berbagai pertimbangan serta analisa terlebih dahulu untuk membuat konten serta penentuan jenis konten yang akan dibuat seperti konten video, konten sosial media atau konten artikel. Konten tersebut harus disesuaikan dengan target pasar agar berdampak serta tepat sasaran.

Berikut ini beberapa tips pembuatan konten antara lain:

  1. Konten haruslah original : konten tersebut bukan plagiat

  2. Konten evergreen : konten tersebut yang akan selalu dicari sepanjang masa serta tidak akan ketinggalan jaman

  3. Konten yang engaging : konten tersebut mampu menciptakan daya tarik kepada para target pasar

  4. Konten yang sesuai dengan trend saat ini : pembuatan konten yang sesuai dengan trend yang ada seperti contoh Trend Barbie beberapa waktu ini yang mencuri perhatian banyak masyarakat

  5. Konten yang menarik serta informatif : pembuatan konten haruslah menarik serta informatif sehingga berguna bagi para pembaca

  6. Konten jelas serta to the point : pembuatan konten yang tidak bertele-tele namun bersifat hal yang jelas, singkat serta padat.

Teknik Distribusi Konten (Content Distribution)

Setelah membuat berbagai konten, tentunya kita akan memikirkan agar konten tersebut dapat dilihat oleh target pasar yang dituju. Teknik untuk mendistribusikan konten yang telah dibuat serta menyebarluaskan konten tersebut yang kita perlukan. Distribusi konten ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu saluran distribusi yang dimiliki, saluran distribusi yang diperoleh dan saluran distribusi berbayar. Mari kita baca satu per satu.

  1. Saluran Distribusi yang dimiliki (Owned Media)

Beberapa saluran distribusi yang dimiliki pribadi oleh bisnis antara lain seperti artikel blog bisnis, sosial media lalu website. Saluran ini dapat digunakan untuk mempublikasikan konten yang telah dibuat dan menginformasikan kepada para target pasar mengenai informasi bisnis.

  1. Saluran Distribusi yang diperoleh (Earned Media)

Saluran distribusi yang diperoleh ini antara lain dari pihak media, liputan, pers, lalu influencer yang membuat konten tersebut mengenai bisnis kepada para audience mereka yang dapat berdampak bagi target pasar dalam mempercayai informasi yang disampaikan. Namun hal ini biasanya membutuhkan hubungan dengan para media serta influencer dalam menyampaikan informasi tersebut.

  1. Saluran Distribusi berbayar (Paid Media)

Saluran distribusi berbayar biasanya termasuk dalam iklan berbayar media sosial ataupun melalui konten bersponsor. Kita dapat melakukan penentuan target seperti apa yang ingin dituju sebagai sasaran penerima iklan tersebut. Karena biaya yang dikeluarkan cukup beragam, maka sebaiknya mempertimbangkan dengan bijak agar tepat sasaran.

Teknik Analisa (Content Analysis)

Setiap konten yang telah dilakukan penyebaran sangat penting untuk dilakukan analisa, apakah yang terjadi pada setiap saluran distribusi. Analisa yang didapatkan digunakan sebagai bahan pertimbangan serta perbaikan untuk kedepannya, apakah setiap konten telah optimal dengan yang diinginkan oleh target pasar. Konten tersebut juga dapat dibuat kembali dalam bentuk yang berbeda sehingga menjangkau lebih luas, contohnya dari konten artikel dapat dibuat kembali ke bentuk video, ataupun podcast.  

•••

Dari artikel diatas, berikut kesimpulan yang kamu sudah dapatkan selama mencari pengertian content marketing, jenis dari content marketing, dan bagaimana implementasi content marketing ke dalam bisnis kamu:

  • Content Marketing merupakan suatu strategi pemasaran secara digital yang bertujuan untuk memberikan dampak menguntungkan bagi bisnis..

  • Content Marketing terbagi menjadi beberapa jenis antara lain konten artikel atau blog, konten video, konten social media serta Infografis.

  • Teknik menyusun Content Marketing dimulai dari perencanaan konten (content planning) dengan membuat kalender konten yang mempermudah proses dalam penentuan konten.

  • Teknik pembuatan konten (content creation) yang orisinil, evergreen, sesuai dengan trend dan juga engaging kepada target audience.

  • Distribusi konten (content distribution) terbagi menjadi tiga jenis saluran distribusi yang dimiliki, diperoleh dan juga berbayar.

  • Analisis konten (content analysis) sangat penting dilakukan sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan untuk penentuan strategi kedepannya.


Setelah kita baca dari atas kira-kira dapat pencerahan belum seputar Content Marketing? Tertarik untuk memulai strategi Content Marketing bagi bisnis? Kamu bisa konsultasi dengan GoesDigital untuk menemukan potensi tersembunyi bisnis kamu.

Maksimalkan Online Presence dengan Traffic Berkualitas dan Target Audience Yang Tepat melalui Strategi Content Marketing & SEO dari GoesDigital



Collaborate with us now!

Collaborate with us now!

Collaborate with us now!

Its time to achieve your

sustainable growth.

Its time to achieve your

sustainable growth.

Its time to achieve your

sustainable growth.