Our Services
Solutions
Insight Corner
Indonesia
Our Services
Solutions
Insight Corner
Indonesia

Back to Insight Corner

Back to Insight Corner

Back to Insight Corner

29 Nov 2023

29 Nov 2023

Product Marketing vs Product Management : Apa Sih Bedanya?

Product Marketing vs Product Management : Apa Sih Bedanya?

Product Marketing vs Product Management : Apa Sih Bedanya?

Pada Tahap Awal Pengembangan Produk, Pemilik Bisnis Wajib Menggunakan Pendekatan Product Marketing dan Product Management Untuk Memastikan Status Product-Market Fit
Pada Tahap Awal Pengembangan Produk, Pemilik Bisnis Wajib Menggunakan Pendekatan Product Marketing dan Product Management Untuk Memastikan Status Product-Market Fit
Pada Tahap Awal Pengembangan Produk, Pemilik Bisnis Wajib Menggunakan Pendekatan Product Marketing dan Product Management Untuk Memastikan Status Product-Market Fit
Pada Tahap Awal Pengembangan Produk, Pemilik Bisnis Wajib Menggunakan Pendekatan Product Marketing dan Product Management Untuk Memastikan Status Product-Market Fit

Sebagai pemilik bisnis, tentunya kalian menginginkan agar produk yang kalian miliki dapat sukses di pasaran dan diminati oleh banyak orang. Namun, untuk mencapai tujuan bisnis tersebut, kalian memerlukan strategi yang dapat mendukung keberhasilan produk kalian. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan pendekatan melalui disiplin ilmu product management dan product marketing.

Kedua strategi ini memegang peranan penting dan memiliki tanggung jawab tersendiri untuk mendukung kesuksesan dari sebuah produk. Namun, apa yang membedakan ruang lingkup pekerjaan dari kedua peran tersebut? Mari kita mencari tahu beberapa area fokus utama product marketing vs product management.


Product Marketing

Product marketing adalah proses yang dilakukan untuk memasarkan produk di pasaran dengan pembangunan strategi untuk menyasar target audiens tertentu. Area ini meliputi  pengembangan produk, penjualan, hingga pemeliharaan konsumen atau CRM (Customer Relationship Management).

Menurut Meghan Anderson, VP Marketing dari Hubspot, product marketing merupakan titik temu dari berbagai tim yang terlibat dalam peluncuran produk pada suatu organisasi. Tugas utama dari product marketing adalah menentukan target pasar, menentukan pesan yang ingin dikomunikasikan oleh produk, dan memperkenalkan produk ke pasaran.

Pada intinya, tanggung jawab dari tim product marketing adalah untuk memastikan bahwa setiap tim pemasaran memahami cara menceritakan dan menjelaskan produk sebelum peluncuran, serta memastikan bahwa pelanggan memahami cara menggunakan produk tersebut.


Lingkup Kerja Product Marketing

Untuk mendukung efektivitas dari product marketing, berikut adalah hal-hal yang menjadi tanggung jawab seorang product marketer :

1. Memahami Pasar

Seorang product marketer perlu melakukan penelitian menyeluruh tentang pasar untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan. Hal ini meliputi analisis kompetitor, pemantauan tren industry terkini, dan memahami tuntutan pasar yang potensial untuk dikembangkan.

2. Penentuan Harga

Product marketer memiliki peran untuk menetapkan harga produk, berdasarkan pemahaman pasar yang telah diperoleh dan biaya produksi produk tersebut.

3. Pengembangan Materi Pemasaran

Product marketer harus jeli dalam menentukan gaya komunikasi dan pemilihan materi pemasaran, untuk mempromosikan produk secara efektif dan menarik pelanggan potensial

4. Pelatihan Tim Penjualan

Product marketer wajib untuk mendukung kinerja tim penjualan agar mampu memahami produk dengan mendalam. Hal ini bertujuan agar tim penjualan dapat menjual produk dengan lebih baik kepada pelanggan, dengan memberikan wawasan yang diperlukan dan strategi penjualan yang efektif.


Product Management

Seorang Product Manager Melakukan Brainstorm Pengembangan Produk Pada Fase Awal Product Management

Product management adalah strategi perancangan produk dari mulai tahap perencanaan, tahap pengembangan, sampai tahap produk tersebut siap diluncurkan ke pasaran. Fungsi dari product management adalah menghasilkan output berupa produk berbentuk barang atau aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Chris Schroeder, Direktur Product Management di Acquia berpendapat kalau fokus utama dari product management adalah untuk menghasilkan hal yang sesuai untuk kelompok target yang tepat. Karena itu, penting untuk memahami kebutuhan pasar dan rencana bisnis, agar produk yang dihasilkan dapat menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi.


Lingkup Kerja Product Management

Untuk menghasilkan sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, seorang product manager wajib bertanggung jawab terhadap hal-hal berikut ini.

1. Menentukan Product Roadmap

Product roadmap adalah sebuah ilustrasi yang dapat menjelaskan visi dan arah pengembangan produk serta strategi pemasarannya dari waktu ke waktu. Fungsinya adalah untuk menjelaskan perihal tahapan strategi pengembangan dan pemasaran dari produk yang dihasilkan.

Penentuan product roadmap ini penting untuk dilakukan oleh seorang product manager, agar dapat memberikan gambaran bagi stakeholder perihal proses pembuatan sebuah produk. Selain itu, product roadmap juga dapat membantu menentukan skala prioritas bagi hal-hal yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

2. Mengidentifikasi Masalah Yang Dihadapi Oleh Target Konsumen

Untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang dapat menjadi jawaban atas permasalahan konsumen, seorang product manager wajib untuk memahami hal-hal yang menjadi pain points bagi target konsumennya.

Contohnya seperti aplikasi Gojek. Hadirnya Gojek menjadi solusi praktis yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pada tahun 2010, layanan ini muncul sebagai solusi yang dapat menghubungkan pengemudi ojek dan penumpang secara cepat dan mudah. Para pengemudi ojek tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama untuk mencari penumpang. Penumpang pun mendapatkan kemudahan untuk menggunakan fasilitas ojek.

3. Mengembangkan Pemahaman Tentang Produk Kompetitor dan Teknologi Terbaru

Seorang product manager perlu memiliki kemampuan analisis yang cermat untuk memahami persaingan produk dan teknologi yang ada di pasar. Pemahaman akan produk kompetitor dapat membantu untuk merancang strategi yang lebih baik, seperti penambahan fitur baru, pengurangan atau penambahan harga serta perubahan cara pemasaran untuk menghadapi pesaing.

Sedangkan dengan memahami tren teknologi terkini, product manager dapat mencari peluang untuk inovasi dan mempertimbangkan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam produk

4. Memastikan Perusahaan Menghasilkan Produk Yang Tepat

Setelah melakukan semua hal di atas, seorang product manager harus dapat mengaplikasikan semua hal tersebut untuk mampu menghadirkan produk yang tepat sasaran.

Seperti yang dilakukan oleh Gojek pada tahun 2015. Tingginya minat masyarakat dan keberhasilan Gojek dalam memahami kebutuhan pengguna, didukung dengan kebangkitan teknologi di Indonesia, menghasilkan momentum yang tepat bagi Gojek untuk berevolusi. Tidak hanya beralih ke platform digital, Gojek juga mulai menambahkan fitur-fitur selain transportasi seperti food delivery dan pemesanan tiket.

Hal ini memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan bisnis aplikasi Gojek. Selain peningkatan order sebanyak 33 kali lipat - dari 3000 order per hari menjadi 100.000 order per hari – Gojek juga berhasil menjangkau lebih banyak pengguna. Layanan Gojek yang semula hanya tersedia di Jakarta mulai merambah kota-kota lainnya.


Product Marketing vs Product Management

Dari penjelasan di atas, kita mengetahui bahwa product marketing dan product management sama-sama wajib untuk melakukan penelitian tentang kebutuhan pasar, mengembangkan rencana, berkolaborasi dengan berbagai departemen, dan menghasilkan visi produk. Kedua disiplin ilmu tersebut sama-sama bertanggung jawab untuk membawa produk ke pasaran. Namun, perbedaan yang paling esensial dari kedua peran tersebut adalah fokus pekerjaannya.

Product marketing perlu memahami pasar dan menerapkan pengetahuannya tentang pasar, produk, dan pelanggan untuk mengembangkan narasi tentang nilai dan manfaat produk yang berfungsi sebagai landasan komunikasi pemasaran dan penjualan. Dengan menggunakan hasil riset tentang tren, persaingan, dan pelanggan, product marketer dapat merumuskan strategi pendekatan yang sesuai untuk menjangkau target konsumen yang tepat.

Sedangkan fungsi product management adalah mengenali kebutuhan pengguna dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengembangkan produk yang berdaya guna. Mereka bertanggung jawab atas produk dari konsepsi hingga akhir masa pakai produk. Fokus utama mereka adalah menciptakan produk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

•••

Kesimpulan

Product marketing berfokus pada strategi pemasaran produk, sementara product management berkaitan langsung dengan pengembangan produk. Meskipun tanggung jawab product marketer dan product manager berbeda, komunikasi yang jelas dan kerjasama antara kedua fungsi ini sangat penting untuk mencapai keberhasilan produk dan bisnis.

Dengan memahami peran dan tanggung jawab mereka yang berbeda, perusahaan dapat mengoptimalkan kekuatan kedua bidang ini untuk menciptakan, meluncurkan, dan memasarkan produk yang sukses di pasaran.

Layanan Digital Product Development dari GoesDigital bisa jadi solusi yang tepat untuk meningkatkan keuntungan dan mentransformasikan bisnis yang kalian miliki. Melalui pembuatan, pengembangan, launching, dan optimalisasi produk digital inovatif, kami dapat membantumu meningkatkan efektivitas biaya, mengoptimalkan operasional bisnis, hingga memasarkan produk digitalmu dengan strategi yang tepat, targeted dan efektif.

Bersama GoesDigital, manfaatkan kesempatan dan inovasi untuk jadi yang terdepan!

Ciptakan Product-Market Fit Dengan Menggabungkan Inovasi dan Strategi Product Marketing Yang Tertarget Melalui Layanan Digital Product Development dari GoesDigital

Collaborate with us now!

Collaborate with us now!

Collaborate with us now!

Its time to achieve your

sustainable growth.

Its time to achieve your

sustainable growth.

Its time to achieve your

sustainable growth.