Saat ini perilaku konsumen terus berubah seiring perkembangan teknologi digital yang banyak dilakukan pada perangkat mobile. Bisa dilihat saat ini banyak dari kita memiliki smartphone masing-masing. Sebanyak 96,3% orang mengakses internet melalui perangkat mobile yang mereka miliki (Exploding Topics,2025).
Hal ini juga mendorong banyaknya trafik di internet yang datang dari perangkat mobile. Sehingga, adaptasi sebuah situs menjadi mobile friendly adalah sebuah kebutuhan. Dari fakta ini apabila kamu memiliki website untuk bisnismu dan belum mengoptimalkannya, maka kamu bisa beresiko kehilangan calon konsumen dan kredibilitas brand yang datangnya dari website.
Oleh karena itu, agar tidak membuang banyak peluang yang bisa kamu dapatkan dari website mobile-friendly. Yuk coba simak informasi di dalam artikel ini untuk membantumu memaksimalkannya!
Fakta Perubahan Perilaku Konsumen Mobile
Seiring dengan perkembangan dunia digital, perilaku konsumen juga berubah secara drastis. Menurut Data Reportal, 125% masyarakat Indonesia telah menggunakan koneksi seluler, naik 1,6% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan penggunaan perangkat mobile dan akses internet yang juga berpengaruh pada aktivitas online mereka.
Saat ini bisa kita lihat bahwa aktivitas online seseorang sangatlah masif, bahkan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Begitu juga dengan kegiatan berbelanja yang saat ini sudah bisa dilakukan secara online. Bentuk transaksinya pun banyak dilakukan secara digital, sehingga sangat memudahkan konsumen.
Oleh karena itu, kebutuhan akan kemudahan untuk perangkat bisnis saat ini sangatlah penting. Perubahan yang terjadi menuntut bisni bisa menyesuaikan strategi dan memiliki sebuah website yang mobile-friendly.
Website Mobile-Friendly Bisa Mempengaruhi Keputusan Konsumen
Website yang mobile friendly akan memiliki tampilan yang pas ketika dibuka di perangkat smartphone. Baik yang sudah menggunakan desain responsif maupun website yang dikhususkan untuk mobile, keduanya akan memberikan pengalaman terbaik untuk pengunjung.
Pengalaman terbaik yang bisa mereka rasakan bisa menjadi salah satu faktor dalam melakukan transaksi dan interaksi lain yang terjadi di sebuah website dengan meningkatnya waktu kunjungan dan interaksi. Terlebih menurut Exploding Topics, ada 63% dari traffic website berasal dari perangkat mobile di tahun 2025.
Menurut Think With Google juga mengatakan bahwa cara cepat mendapatkan pelanggan adalah lewat website yang mobile friendly, dengan 74% orang merasa akan mungkin untuk kembali ke suatu situs yang mobile friendly dan beberapa memiliki kecenderungan membeli produknya.
Website mobile friendly yang telah optimal akan mudah di temukan di mesin pencarian google. Ini akan memudahkan pelanggan menemukan bisnis anda. Kemudahan saat menemukan website dan penggunaan akan memberi gambaran professional dan perhatian bagi bisnis untuk pelanggannya.
Sehingga melihat dari fakta ini, maka perlu untuk kamu memperhatikan kenyamanan pengguna. Kemudahan dan kenyamanan yang mereka rasakan akan mendorong mereka melakukan pembelian.
Hubungan Antara Mobile-Friendly dan SEO
Website mobile friendly yang responsif biasanya akan memiliki waktu muat yang cepat. Hal ini akan meningkatkan pengalaman baik terhadap pengguna yang nantinya google bisa melacaknya. Ini merupakan faktor penting dalam peringkat SEO.
Google akan mengutamakan situs yang kompatibel untuk perangkat mobile dalam hasil pencariannya (pendekatan mobile first indexing). Karena, website memang seharusnya bisa dibuka di segala perangkat. Apabila sulit diakses pada perangkat tertentu, bisa menyebabkan bouncrate,dll sehingga akan menurunkan peringkat SEO sehingga mengurangi visibilitas dan trafik organik website.
Google juga dapat memberikan penalti pada situs yang belum disesuaikan dengan perangkat mobile, peringkat SEO bisa diturunkan dan menurunkan visibilitas website secara online. Indeksasi konten website versi mobile sangat diprioritaskan oleh Google.
Risiko Jika Website Tidak Mobile-Friendly
Apabila website tidak memberikan pengalaman terbaik, seperti tata letak responsif, kecepatan waktu muat dll. Ini bisa mempengaruhi performa website dari timbulnya beberapa masalah seperti berikut:
Penurunan Ranking SEO
karena google lebih mengutamakan website yang juga mobile friendly. Maka, bila belum dioptimalkan websitemu akan mengalami penurunan ranking dan menghilangkan visibilitas bisnis di dunia online. Berpotensi kehilangan pembeli
Tingkat Bounce Rate
Karena performa website yang lambat dan tidak bisa diakses melalui platform. Pengujung cenderung meninggalkan halaman situs dengan cepat karena pengalaman yang mereka rasakan.
Kehilangan Penjualan
Pengunjung bisa merasa frustasi dan kesal saat mereka tidak bisa mengakses situs di smartphone. Karena waktu yang terbuang akibat hal-hal yang kurang dipersiapkan.
Citra Merek Negatif
karena situs yang tidak responsif akan menciptakan kesan bahwa pemilik website ini tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi dan tidak mempedulikan bisnis mereka secara serius.
Bayangkan ketika mereka sudah tertarik dengan website bisnismu,namun belum mobile friendly. Ketika dibuka tata letak berantakan dan membuat pengunjung tidak nyaman, mereka bisa berhenti membuka websitemu dan beralih ke kompetitor. Selain kenyamanan, aktivitas ini akan mengurangi nilai konversi bisnis melalui website apabila belum mobile friendly.
Cara Optimalkan Website Agar Mobile-Friendly (Tanpa Coding)
Setelah kamu tahu seberapa pentingnya website yang dioptimalkan menjadi mobile friendly terhadap konversi penjualan. Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa digunakan untuk optimasinya:
Gunakan Desain Responsif
apabila kamu sudah memiliki website khusus untuk perangkat mobile. Tidak ada salahnya untuk menggunakan cara yakni dengan desain responsive di website utamamu. Ini bisa menyesuaikan tampilan dan ukuran secara otomatis, sehingga kamu tidak perlu capek mengelola 2 website sekaligus.
Sederhanakan Navigasi
Buatlah menu pada website agar mudah diakses dan digunakan pada perangkat mobile. Perhatikan tata letak, fungsi dan perhatikan ikon yang digunakan..
Pilih gambar yang tepat
untuk mobile friendly membutuhkan gambar/video dengan format berbeda. Maka usahakan untuk menggunakan format gambar yang ringan seperti webP agar mempercepat waktu muat halaman situs.
Percepat waktu muat halaman
minimalkan penggunaan skrip yang banyak sehingga membuat kinerja jadi lebih berat. Optimalkan dengan menggunakan kode yang dibutuhkan saja sehingga kecepatan membuka website jauh lebih baik.
Hilangkan Pop-up
Sering kali pengunjung merasa kurang nyaman dengan adanya pop-up. Sehingga mengganggu interaksi mereka dengan website yang berakibat pada berkurangnya waktu scroll.
Gunakan google Mobile Friendly Test,
Alat untuk mengetahui apakah websitemu sudah mobile friendly. Selain itu juga bisa mengevaluasi kinerja website serta meningkatkan kompatibilitas mobile websitemu.
Langkah-langkah ini bisa kamu praktekkan langsung untuk mengoptimalkan tampilan dan kinerja website. Pengunjung yang merasakan kenyamanan, kemudahan akses navigasi dan akses informasi akan cenderung melakukan pembelian.
Kesimpulan
Sebuah website mobile friendly bisa mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan bertransaksi dengan bisnismu. Dengan memperhatikan pengalaman yang mereka rasakan, akan berpengaruh pada performa SEO dan berujung pada konversi.
Dengan banyaknya pengguna internet mengakses sebuah website, bisnis harus mampu mengoptimalkannya. Kalau tidak, makan akan tertinggal dengan kompetitor dan tidak mendapatkan penjualan.
Setelah mengetahui betapa pentingnya website mobile friendly ini, cobalah untuk mengevaluasi kembali hal-hal yang sekiranya belum dimiliki websitemu. Buat rencana perbaikan dan pastikan pengunjung merasakan pengalaman terbaik. Kalau kamu merasa bingung dan butuh bantuan, konsultasi dengan GoesDigital sekarang dan optimalkan kinerja wesbitemu!
So, are you ready to build your online presence? klik untuk langsung konsultasi dengan GoesDigital.
