Sudah dibuktikan banyak pebisnis bahwa email marketing masih menjadi salah satu strategi pemasaran digital secara organik yang memberikan hasil yang bagus untuk meningkatkan konversi. Hal ini dikarenakan email marketing merupakan salah satu channel CRM (Customer Relationship Manager yang dapat meningkatkan interaksi user dengan bisnismu.
Lebih Dekat Dengan Email Marketing
Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan email sebagai media komunikasinya. Email marketing dapat membantu customer kamu mendapat informasi lebih cepat dan sesuai karena langsung masuk ke email mereka masing-masing. Kamu bisa mengirimkan pesan mulai dari informasi produk hingga promosi-promosi.
Selain meningkatkan kesadaran audiens terhadap bisni kamu, email marketing juga dapat mendorong terjadinya konversi secara langsung.
Pentingnya Email Marketing Untuk Pebisnis
Di era digital hari ini email marketing menjadi sangat penting dan terdapat banyak opportunity yang bisa dimanfaatkan dari sana. Email marketing sudah dijalankan sejak dulu oleh banyak perusahaan bahkan sebelum adanya sosial media.
Mengirim Konten Secara Personal dan Tertarget
Dengan menggunakan kiriman pesan email secara personal maka dapat meningkatkan peluang email tersebut dibuka dan dibaca. Selain itu personalisasi dalam pesan juga bisa langsung menargetkan audiens yang berada pada level funnel yang paling sesuai dan dampaknya adalah pada potensial konversi yang bisa terjadi.
Kita bisa membuat pesan dengan me-mention nama penerima email yang akan membuat mereka langsung ter-notice dan informasi yang dibagikan bisa tersampaikan.
Menghasilkan Penjualan Yang Lebih Besar
Pada dasarnya setiap pesan yang dibuat dan akan dikirim bisa kita atur sesuai dengan siapa penerimanya. Hal ini membantu kita untuk membuat melakukan komunikasi dengan lebih efektif dan efisien.
Untuk target audiens yang sudah berada di funnel (hot audience) akan lebih mudah untuk diberikan konten atau informasi yang bersifat hard selling, ini akan membantu mereka dalam mengambil keputusan secara langsung dengan kita mengirimkan email promosi yang menarik dan meningkatkan penjualan bisnismu.
Memperoleh Tambahan Kunjungan Website
Ada banyak cara untuk meningkatkan trafik ke website bisnis kita dan salah satunya adalah melalui email marketing.
Melalui email kita bisa mengirimkan informasi apapun dan bahkan bisa mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu seperti mengunjungi email, biasanya hal ini dilakukan untuk mendorong user mencari tahu lebih banyak informasi terkait produk atau layanan bisnis kita yang sudah kita update di website.
Mengatur Jadwal Kirim Campaign Email
Selanjutnya yang tidak kalah menarik dari strategi email marketing ini adalah kita bisa membuat jadwal kirim email sesuai kebutuhan. Dengan membuat jadwal yang mengirimkan pesan secara bertahap pada waktu-waktu yang tepat dan tidak mengganggu aktifitas user agar terhindar dari user yang melakukan unsubscribe pada karena merasa kurang nyaman dengan pesan yang dikirim secara brutal.
Sarana Mengumpulkan Informasi
Manfaat email marketing yang berikutnya adalah bisa dijadikan sarana mengumpulkan berbagai informasi penting dalam mengembangkan layanan bisnis. Kita bisa membuat survei sederhana terkait seperti apa pendapat audiens dalam melakukan pembelian, atau apa yang mereka harapkan dari sebuah produk, atau bahkan kita bisa meminta feedback secara langsung terkait kepuasaan mereka terhadap layanan yang diberikan.
Informasi ini akan sangat penting bagi bisnis dalam melakukan berbagai pengembangan untuk bisa lebih sesuai dalam melayani kebutuhan target market.
Menghemat Biaya Marketing
Untuk pebisnis yang ingin mengurangi biaya iklan tidak perlu khawatir karena email marketing adalah strategi organik dan bisa dimanfaatkan tanpa mengeluarkan biaya iklan sepeserpun. Kamu bisa mengalokasikan budget iklanmu ke channel yang lain.
Penerapan Strategi Email Marketing Yang Efektif
gambar : [link]
Alt: Strategi Penerapan Email Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Kamu
1. Cari tahu siapa target marketmu
Apapun channel digital marketing yang kamu gunakan tak terkecuali email marketing, kamu harus bisa mengenali siapa calon pelanggan yang ingin kamu sasar. Kenali seperti apa kebiasaan mereka, konten seperti apa yang sering dikonsumsi dengan demikian kamu akan lebih tau bagaimana membuat konten yang bisa menarik perhatian mereka.
2. Kumpulkan leads sebanyak-banyaknya
Hal yang penting sebelum menjalankan strategi email marketing ini adalah dengan memiliki data calon pelanggan yang ditargetkan. Data-data tersebut akan menjadi semacam kontak yang bisa kamu hubungi dengan mengirimkan pesan melalui email.
Biasanya tidak semua orang mau memberikan data mereka secara digital, untuk itu kamu bisa melakukan pertukaran seperti memberikan ebook secara gratis, memberikan diskon, atau hal bebas biaya lainnya untuk ditukar dengan data mereka.
3. Pilih platform kirim email yang paling cocok
Untuk memudahkan kamu dalam mengirimkan pesan secara massal ke data-data yang sudah dikumpulkan bisa dilakukan dengan memanfaatkan tools. Hal ini akan membantu kamu dalam mengelola aktivitas pengiriman email yang lebih mudah dan terpantau. Ada banyak platform yang bisa digunakan mulai dari mailchimp, kirim email, dll.
4. Mengelompokan User Sesuai Dengan Funnel-nya
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa dengan menggunakan email marketing kita bisa membuat pesan yang dipersonalisasikan ke audiens. Untuk itu perlu bagi kita membuat kelompok user berdasarkan funnelnya masing-masing. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengelompokan user diantaranya:
Berdasarkan data yang dikumpulkan
Semisal form data yang kita buat terdapat kolom usia, pendapatan, lokasi, hingga jenis pekerjaan. Kita bisa mengelompokan audiens berdasarkan data-data tersebut.
Berdasarkan Funnel
Setiap audiens tidak sama dan memiliki preferensinya masing-masing. Untuk bisa mendapatkan hasil yang baik maka informasi yang kita bagikan juga harus menyesuaikan dengan level funnel mereka. Mana audiens yang berada di level awareness, consideration, dan conversion.
5. Evaluasi dan ukur hasilnya
Selanjutnya selalu melakukan evaluasi dari hasil yang sudah diperoleh. Cek berapa banyak audiens yang membuka email, siapa saja yang melakukan tindakan seperti mengklik tombol dan berapa banyak konversi yang terjadi dari email marketing.
Mengevaluasi kinerja akan memberikan banyak wawasan pada kita apakah strategi kita sudah baik atau masih perlu ditingkatkan, konte yang dibuat sudah mampu menarik pelanggan atau belum, apakah ada audiens yang tidak tepat aatu bahkan sudah saatnya mengganti data leads dengan yang baru.
Metrik Dalam Email Marketing
gambar : [link]
Alt: Metrik-Metrik Yang Perlu Diketahui Untuk Mengukur keberhasilan Email Marketing Strategi
1. Open Rate
Persentase email yang dibuka dari total email yang terkirim.
Mengapa Penting: Mengukur seberapa efektif subjek email dan pratinjau menarik perhatian audiens.
2. Click-Through Rate (CTR)
Persentase penerima email yang mengklik link di dalam email.
Mengapa Penting: Menunjukkan seberapa menarik isi email dan ajakan bertindak (call-to-action/CTA).
3. Conversion Rate
Persentase penerima email yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah mengklik link (misalnya, pembelian, pendaftaran, dll.).
Mengapa Penting: Menunjukkan seberapa efektif email dalam mendorong tindakan yang sesuai dengan tujuan kampanye.
4. Bounce Rate
Persentase email yang gagal terkirim ke alamat penerima.
Mengapa Penting: Menunjukkan kualitas daftar email dan validitas alamat email yang digunakan.
Jenis Bounce:
Soft Bounce: Gagal terkirim sementara (misalnya kotak masuk penuh).
Hard Bounce: Gagal terkirim secara permanen (misalnya alamat email tidak valid).
5. Unsubscribe Rate
Persentase penerima yang berhenti berlangganan dari daftar email setelah menerima kampanye email.
Mengapa Penting: Menunjukkan tingkat kepuasan audiens terhadap konten email.
Itulah beberapa penjelasan penting yang perlu kamu tahu saat menjalankan strategi email marketing untuk bisnismu. Dengan melakukan strategi ini kamu dapat membuka pintu pemasaran yang lain dan ramah untuk memperoleh semakin banyak potensial customer.