Saat bisnis kamu sedang aktif mencari konsumen baru untuk memperluas pasar. Kamu pernah merasa tiba tiba tingkat konversi kamu drop dan tidak ada konversi sama sekali.
Sebelum kita bahas bagaimana cara meningkatkan tingkat konversi, apa sih tingkat konversi itu.
Tingkat konversi adalah metrik yang mengukur efektivitas dari usaha marketing kamu dalam mengubah audiens kamu menjadi konsumen atau membuat audiens kamu melakukan tindakan tertentu yang kamu inginkan.
Menurut HubSpot, rata - rata tingkat konversi untuk bisnis adalah 2,35% dan bisnis yang mempunyai tingkat konversi diatas itu maka mereka menghasilkan 50% pendapatan lebih banyak dibanding bisnis yang tingkat konversinya dinilai rata - rata.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan tingkat konversi ke atas rata - rata dan melampauinya?
Mari kita telusuri cara conversion rate optimization mengatasi kendala kamu.
Apa Itu Conversion Rate Optimization
Dirangkum dari HubSpot, CRO atau Conversion Rate Optimization adalah proses meningkatkan persentase pengguna atau audiens website yang menyelesaikan tindakan khusus untuk meningkatkan jumlah prospek yang dihasilkan.
Tujuan dari Conversion Rate Optimization adalah meningkatkan tingkat konversi audiens kamu menjadi prospek dari website dan campaign yang kamu buat tanpa menambahkan target audiens kamu. Jadi, CRO fokus ke meningkatkan konversi tanpa memperbesar traffic.
Bagaimana Conversion Rate Optimization mengatasi Tingkat Konversi yang Rendah
Conversion Rate Optimization membutuhkan beberapa langkah dalam mengatasi tingkat konversi yang rendah, kamu bisa memaksimalkan langkah - langkah ini untuk menangani tingkat konversi yang rendah. Kamu bisa memulai dari:
Analisis data
Kamu perlu menganalisis data audiens website kamu dengan menggunakan alat analitik seperti Google Analytics. Kamu perlu menganalisis metrik seperti jumlah audiens, berapa lama audiens di website, dan tingkat konversi. Analisis data dapat membantu kamu memahami kegiatan audiens dan mengenali area yang harus di optimasi.
Pahami Audiens Kamu
Kamu perlu mengenal audiens target kamu dengan baik. Dengan membuat persona pembeli ideal berdasarkan perilaku, preferensi, dan demografi. Dengan memahami audiens, kamu dapat implementasi strategi CRO lebih efektif.
Identifikasi Hambatan
Dari data audiens yang kamu temukan, kamu dapat identifikasi kendala apa yang menyebabkan tingkat konversi bisnis kamu menurun. Ini bisa termasuk :
tata letak website yang membingungkan,
formulir yang ribet, dan
pesan yang tidak jelas dan tidak menarik.
Kenali hambatan yang terjadi di bisnis kamu sehingga kamu bisa optimasi website.
A/B Testing
Kamu perlu bereksperimen dengan membuat beberapa versi yang ingin kamu tingkatkan, misalnya kamu membuat dua versi landing page yang berbeda atau dua tombol call to action yang berbeda. Kemudian kamu mengarahkan audiens kamu secara acak untuk mencoba dua versi yang kamu buat. Dari situ kamu bisa mendapatkan versi mana yang paling cocok untuk kamu gunakan kedepannya.
Optimasi Konten
Pastikan konten yang kamu buat di website itu relevan, menarik, dan mampu menyelesaikan masalah yang dhadapi oleh audiens website bisnis kamu. Ini bisa mencakup optimasi gambar, teks, dan video yang kamu pakai di website.
Perbaiki User Experience (UX)
Pastikan website bisnis kamu memiliki tata letak yang mudah dinavigasi, desain yang menarik, dan waktu loading yang cepat. Pastikan juga website kamu dapat membuat audiens nyaman saat mengakses.
Optimasi Formulir
Jika kamu menggunakan formulir untuk konversi audiens kamu, pastikan kamu menyederhanakan formulir sehingga audiens tidak merasa repot saat isi formulir. Ini bisa membuat audiens kamu tidak merasa kesulitan saat mengisi formulir.
Optimasi Call To Action (CTA)
Pastikan tombol CTA kamu mudah terlihat oleh audiens, punya teks yang jelas, dan dapat mendorong audiens kamu untuk mengklik tombol CTA. Gunakan teks yang engaging dan desain yang mencolok untuk tombol CTA kamu.
Perbaiki performa website
Pastikan website kamu dapat loading dengan cepat, Selain merupakan hal yang penting dalam CRO, audiens kamu cenderung meninggalkan website kamu ketika performa website kamu lambat.
Pantau dan Adaptasi
Conversion Rate Optimization merupakan proses yang berkelanjutan. Kamu perlu terus memantau performa website bisnis kamu, bereksperimen dengan A/B testing, dan melakukan optimasi sesuai dengan temuan yang kamu dapat sebelumnya.
Penggunaan Data dan Analisis
Selama proses Conversion Rate Optimization, kamu dapat mengandalkan data untuk menganalisis dampak perubahan yang kamu buat dan memastikan bahwa optimasi tersebut benar - benar dapat meningkatkan tingkat konversi.
Dengan mengikuti langkah - langkah ini secara sistematis, kamu dapat meningkatkan tingkat konversi kamu, selain itu efektivitas website kamu juga meningkat, dan mendapatkan konversi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Proses ini memerlukan kesabaran dan konsistensi, tetapi kamu akan mendapatkan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.
Dimana Saja Kamu Bisa Implementasi Strategi CRO
Kamu bisa implementasi strategi conversion rate optimization di berbagai area dalam website dan kampanye marketing, termasuk:
Halaman Utama (Homepage)
Homepage adalah salah satu area paling penting untuk implementasi CRO, karena homepage adalah gerbang masuk utama bagi audiens kamu. Kamu bisa mencoba elemen seperti headline, background, dan tombol CTA di homepage untuk melihat mana yang paling efektif dalam menarik perhatian audiens sambil mengarahkan mereka ke halaman lainnya.
Halaman Produk (Product Page)
Product Page merupakan tempat dimana audiens kamu mulai menentukan membeli atau tidak produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa optimasi deskripsi produk, gambar, review konsumen, dan tombol “Beli Sekarang” untuk meningkatkan konversi. Coba masukan fitur seperti demo interaktif atau pembanding produk, untuk membuat audiens kamu memilih produk yang lebih sesuai dengan kebutuhannya.
Blog
Blog adalah tempat yang bagus untuk mengajak audiens kamu untuk berinteraksi lebih lanjut dan melakukan tindakan berikutnya seperti berlangganan newsletter, download konten, atau berbagi artikel. Coba untuk memasang CTA ke dalam artikel blog atau kamu pasang formulir untuk berlangganan untuk meningkatkan tingkat konversi dari audiens blog.
Landing Page
Landing page adalah bagian penting dalam kampanye digital marketing. Kamu bisa fokus pada optimasi landing page seperti membuat headline yang menarik, teks yang jelas tentang promo yang kamu buat, gambar atau video yang mengajak audiens untuk interaksi lebih lanjut, dan formulir yang sederhana.
Lakukan A/B testing untuk mengetahui bagian mana yang kamu optimasi dan kamu pertahankan untuk meningkatkan tingkat konversi dari bisnis kamu.
Penutup
Conversion Rate Optimization memberi banyak manfaat dalam memperbaiki tingkat konversi di bisnis kamu.
Berikut manfaat yang kamu dapatkan setelah berhasil implementasi conversion rate optimization:
Pendapatan Meningkat
CRO dapat membantu kamu untuk mendapatkan prospek berkualitas. Prospek tersebut berpeluang untuk menjadi konsumen dan otomatis membuat penjualan meningkat secara signifikan.
ROI meningkat
Dengan berhasilnya implementasi CRO. Selain penjualan kamu meningkat, kamu dapat mengurangi pengeluaran marketing kamu dan menghasilkan Return on Investment yang lebih tinggi.
Anggaran Marketing Lebih Efisien
Dengan kampanye yang efisien, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk kampanye marketing. Kamu dapat mengalokasikan anggaran ke strategi yang memberikan hasil terbaik, sehingga kamu menghindari adanya pemborosan di strategi yang kurang efektif.
Konsumen Semakin Loyal
Dengan memberikan pengalaman yang lebih baik, kamu dapat membangun kenyamanan bagi audiens kamu dan merubah mereka menjadi konsumen yang loyal terhadap bisnis kamu. Konsumen yang loyal cenderung merekomendasikan bisnis kamu ke teman dan keluarganya.
Mampu Beradaptasi Terhadap Perubahan
CRO membuat kamu dapat beradaptasi terhadap perubahan yang akan datang. Ini memastikan bisnis kamu lebih kompetitif dibanding kompetitor kamu di pasar yang dinamis ini.
•••
Conversion Rate Optimization merupakan investasi yang memiliki nilai penting dalam mencapai kesuksesan bisnis kamu secara online. Dengan CRO, kamu bisa mengoptimalkan aset dan mencapai target konversi dengan lebih baik.