Dalam marketing, untuk mendapatkan konsumen sampai konsumen merekomendasikan produk atau layanan yang kamu tawarkan ada fase yang harus kamu lakukan agar konsumen kamu melakukan hal tersebut. Penelitian dari HubSpot menyatakan bisnis yang menerapkan marketing funnel menghasilkan prospek lebih banyak sebesar 50% dan meningkatkan penjualan mencapai 33% daripada bisnis yang tidak menerapkan marketing funnel.

Dirangkum dari Semrush, Marketing Funnel adalah sebuah model dari customer journey yang merepresentasikan fase pembelian yang dilalui oleh konsumen setelah mereka menyadari keberadaan sebuah bisnis, layanan, atau produk

Bentuk funnel itu beragam, funnel tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu, merubah target audiens menjadi konsumen yang merekomendasikan produk atau layanan kamu ke teman dan keluarganya. Kali ini, kita akan explore salah satu funnel yang bernama Pirate Funnel yang dikembangkan oleh Dave McClure.

Pirate Funnel (AAARRR Funnel)

Dirangkum dari growwithward. Pirate funnel adalah suatu struktur yang memecah bisnis menjadi komponen - komponen yang berbeda dan memberikan panduan tentang di mana kamu sebaiknya memfokuskan perhatian kamu. Funnel ini kembangkan oleh Dave McClure dan dinamakan pirate funnel karena hurufnya membentuk kata aaarrr seperti suara pirate. Mari kita elaborasi lebih lanjut tentang fase di pirate funnel ini

1. Awareness

Di tahap awareness, kamu  berusaha untuk membuat target audience menyadari keberadaan bisnis kamu. Ini melibatkan berbagai strategi marketing untuk mendapatkan brand awareness ke calon konsumen. Tujuannya adalah memperluas target audiens yang potensial dan mengarahkan mereka ke tahap selanjutnya.

2. Acquisition

Setelah target audiens kamu sadar dengan bisnis kamu, langkah berikutnya adalah menarik target audiens untuk mengunjungi website atau toko online kamu. Disini, kamu bisa fokus untuk mencari calon konsumen yang berkualitas. Kamu juga bisa mengukur seberapa banyak orang yang mendatangi website dan toko online kamu untuk memahami area mana yang perlu di optimasi.

3. Activision

Tahap ini fokus untuk memotivasi pengunjung untuk daftar, mengisi formulir, atau mencoba produk atau layanan yang kamu tawarkan. Tahap ini membuat kamu untuk mengenali tentang apa yang diinginkan dari produk kamu dan dijadikan bahan optimasi kedepannya.

4. Retention

Tahap retention fokus ke menjaga konsumen yang sudah berinteraksi dengan kamu agar kembali lagi. Ini merupakan tahap penting dalam menjaga konsumen tetap setia dan bertransaksi dengan kamu. Dari jumlah konsumen yang bertransaksi dengan kamu merupakan kunci untuk mengukur kesuksesan dari tahap ini.

5. Revenue

Di tahap ini, kamu sudah mendapatkan pendapatan tetap dari konsumen kamu, karena produk atau layanan yang kamu tawarkan menjadi solusi bagi mereka. Mengukur berapa banyak orang yang berbelanja dengan kamu dan jumlah nominal transaksi menjadi success metric di tahap ini

6. Referral

Tahap referral adalah bukti bahwa konsumen kamu sudah mulai puas dengan bisnis kamu dan merekomendasikan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Tahap ini juga merupakan tahap dimana kamu akan mendapatkan konsumen kamu tanpa perlu mengeluarkan biaya akuisisi lagi.

Sebetulnya tahap awareness bukanlah tahap pirate funnel dari Dave McClure, tetapi GrowthTribe menambahkan tahap awareness di tahun 2016 karena menurut GrowthTribe untuk membuat audiens mengunjungi website atau toko online kamu diperlukan beberapa upaya untuk audiens masuk ke tahap acquisition.

Kenapa Pirate Funnel

Kerangka AAARRR funnel membagi bisnis menjadi 6 tahap. Konsumen perlu mengikuti tahap tahap di funnel untuk kamu mengetahui ada celah yang dapat kamu optimasi.

Contoh, saat calon konsumen tidak kunjung bertransaksi dengan bisnis kamu, walaupun mereka sudah mencoba produk atau layanan dari bisnis kamu. Dari kasus tersebut, kamu perlu mengoptimasi produk atau layanan agar calon konsumen tertarik untuk bertransaksi dengan bisnis kamu. 

Pirate funnel dapat membantu kamu mencari kelemahan dari bisnis kamu, sehingga kamu dapat mengoptimasi. Setiap kamu tahap apapun itu akan meningkatkan success metrics kamu dan bisnis kamu akan berkembang selalu.

Cara Menggunakan Pirate Funnel

Berikut cara Menggunakan pirate funnel ke dalam bisnis kamu. Agar kamu dapat mengoptimasi bisnis kamu dan menjadi  unggul dibanding kompetitor:

1. Tahap Awareness

• Kenali target audiens kamu dengan jelas.

• Buat strategi marketing untuk meningkatkan kesadaran. Bisa dengan membuat iklan digital, konten di website dan media sosial, dan kampanye khusus.

• Gunakan alat seperti Google Analytics untuk mengukur audiens yang mulai tertarik dengan bisnis kamu.

2. Tahap Acquisition

• Bangun website atau toko online kamu siap untuk didatangi oleh audiens target kamu.

• Buat kampanye yang mengarahkan audiens untuk berinteraksi dengan website atau toko online kamu.

• Pantau aktivitas kamu dengan alat analitik seperti Google Analytics.

3. Tahap Activision

• Kenali langkah - langkah kunci yang ingin kamu tunjukkan ke pengunjung kamu. Seperti daftar akun, mengisi formulir, atau mencoba produk.

• Buat pengalaman yang menarik dan informatif di website dan toko online untuk mendorong tindakan ini.

• Pantau setiap upaya yang kamu lakukan menggunakan google analytics.

4. Tahap Retention

• Buat strategi untuk mempertahankan konsumen, bisa berupa program loyalty, konten yang relevan, dan komunikasi teratur.

• Pantau dan ukur berapa banyak konsumen kamu yang kembali ke website atau toko online secara berkala.

• Pantau aktivitas kamu setiap saat dengan alat analitik, untuk mengenali hal yang harus ditingkatkan.

5. Tahap Revenue

• Terus tingkatkan produk atau layanan kamu untuk memenuhi kebutuhan konsumen kamu dan meningkatkan pendapatan.

• Pantau metrik seperti penjualan total dan rata-rata nilai penjualan.

• Pantau peluang yang akan datang untuk meningkatkan pendapatan melalui strategi harga, atau penawaran khusus.

6. Tahap Referral

• Berikan pelayanan dan pengalaman yang luar biasa bagi konsumen kamu agar konsumen kamu nyaman dengan bisnis kamu.

• Lakukan kampanye referensi atau program loyalty yang memberikan insentif ke konsumen yang merekomendasikan produk atau layanan kamu ke orang lain.

• Selalu pantau aktivitas kamu dengan alat analitik seperti Google Analytics agar kamu dapat meningkatkan kualitas kegiatan kamu.

• 
  

Menggunakan AAARRR funnel bisa menjadi solusi untuk kamu yang sedang kesulitan mengubah audiens kamu menjadi konsumen yang setia.

Kamu juga akan mendapatkan keuntungan seperti:

1. Kamu lebih kenal konsumen kamu

AAARRR funnel membantu kamu mengenali cara kamu berkomunikasi dengan konsumen kamu dan juga membantu kamu mengetahui apa yang mereka butuhkan dari produk atau layanan kamu.

2. Kamu lebih fokus ke prioritas utama

Kamu bisa mengetahui bagian mana saja yang perlu kamu optimasi dan membuat prioritas untuk memperkecil dampak yang akan terjadi jika optimasi tidak dilakukan segera.

3. Meningkatnya customer retention

Dengan menjalankan tahap retensi yang benar, kamu akan mampu menjaga konsumen kamu tetap setia dengan bisnis kamu. Ini akan menguntungkan bisnis kamu secara jangka panjang.

4. Kamu dapat mengukurnya lebih jelas

Setiap funnel dapat dilacak oleh alat analitik seperti Google Analytics, kamu bisa mengenali bagian yang harus dipertahankan dan bagian yang perlu di optimasi segera.

5. Bisnis kamu bertumbuh lebih cepat

Dengan berfokus terhadap implementasi AAARRR funnel yang baik dan benar, kamu akan merasakan pertumbuhan bisnis yang cepat, karena kamu berhasil mengoptimasi permasalahan yang kamu alami. 

•••

Jika kamu masih berkendala untuk menerapkan AAARRR funnel ke dalam bisnis kamu. Konsultasikan segera ke Goes digital. Dengan pendekatan berbasis data, kamu bisa memaksimalkan pertumbuhan kamu dan unggul dibanding kompetitor kamu.

Buka Potensi Bisnis Tersembunyi Kamu Dengan Goes digital